Tugas 3 [Irfan Zaky] : Difinisi Simulasi & Pemodelan SDP7C21
Irfan Zaky Yurisna
1803015187
1. Terangkan definisi Simulasi dan definisi model !
Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sistem.
2. Terangkan tentang kondisi yang membutuhkan simulasi dan kondisi yang tidak membutuhkan simulasi !
Kondisi yang membutuhkan simulasi :
- Mengamati sifat
model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.
- Meningkat kan kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model
- Eksperimen
desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
- Memahami dan
memverifikasi solusi analitik.
- Mengidentifikasi
dan menetapkan persyaratan-persyaratan
- Alat bantu
pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
- Visualisasi
operasi melalui anuimasi.
- Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak
mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional
Kondisi yang tidak membutuhkan simulasi :
- Jika masalah dapat diselesaikan dengan
metode sederhana.
- Jika masalah dapat diselesaikan secara
analitik.
- Jika eksperimen langsung lebih mudah
dilakukan.
- Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal.
- Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
- Jika tidak ada data yang tersedia.
- Jika verifikasi dan validasi tidak dapat
dilakukan.
- Jika daya melebihi kapasitas
(overestimated).
- Jika sistem terlalu kompleks atau tidak
dapat didefinisikan.
3. Terangkan tentang deskripsi dan kondisi Model !
Deskripsi Model : Untuk sebuah model yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably).
Kondisi Model : Model - model tidak harus memiliki seluruh atribut; mereka disederhanakan \, dikontrol, digenerisasi atau diidealkan.
4. Apa manfaat model setelah validasi ?
Setelah divalidasi, sebuah model dapat
digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem,
atau menjawab ”what is questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan,
prediksi, dan evaluasi alternatif.
5. Terangkan bagaimana hubungan antara model dan sistem !
Model yang akan dipelajari selanjutnya adalah diskrit, dinamik, stokastik dan disebut model simulasi (sistem) peristiwa diskrit (discreteevent).
Sumber Materi : http://pakendy.weebly.com/-tik--ict/materi-sdp-pertemuan-3-definisi-simulasi-dan-pemodelan
Sumber Tugas : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Komentar
Posting Komentar